FeaturedMIMIKA

Tokoh Sesalkan Upaya “Invisible Hand” Mengkerdilkan Peranan Wakil Bupati

pngtree vector tick icon png image 1025736
8
×

Tokoh Sesalkan Upaya “Invisible Hand” Mengkerdilkan Peranan Wakil Bupati

Share this article
Ilustrasi invisible hand yang mempengaruhi kekuasaan

Lado mengaku kecewa dengan tindakan oknum pejabat dan juga orang dekat bupati yang menyebabkan keputusan yang dibil orang nomor satu di Mimika itu terkadang mencederai rasa keadilan.

“Sudahlah, kalian sebenarnya mau cari apa, harta sudah, jabatan sudah. Jangan lagi manufer yang melukai hati rakyat,” harapnya.

Sementara Rudi Abdurahman menyatakan kekecewaannya atas suksesnya oknum-oknum yang mengkerdilkan peranan wakil bupati.

“Ini yang kita takutkan karena periode pak Bassang cerita juga sama seperti sekarang. Luar biasa, mereka benar-benar luar biasa,” tuturnya.

Sedangkan warga Nawaripi, Arie Agung mengaku heran dengan dramatika yang sedang ditampilkan pimpinan tertinggi di Kabupaten Mimika itu.

“Heran juga yah, kalau istilahnya macam perrmainan kucing-kucingan. Padahal pak Wakil itu birokrat sejati lho, 35 tahun di ASN. Beliah sangat paham fungsi tugas. Kenapa orang-orang ini tega begitukan bapa wakil,” ujarnya sambil geleng-geleng kepala.

Apalagi yang dia dengar banyak pejabat putra daerah yang non job. “Ngeri, ini daerah sebenarnya milik siapa? Suku Amungme Kamoro atau suku mana,” tukasnya.(tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *