BERITA UTAMAMIMIKApinpost

BMKG Mimika Prediksi Puncak Hujan Sudah Lewat

pngtree vector tick icon png image 1025736
6
×

BMKG Mimika Prediksi Puncak Hujan Sudah Lewat

Share this article
Citra satelit langit Indonesia.

Rianto memaparkan, dalam analisa Stasiun Meterologi Kelas III B Timika sejak 1-7 Juli lalu telah terjadi hujan dengan intensitas ringan – lebat. Akibatnya terjadi banjir yang menyebabkan rusaknya jaringan telekomunikasi milik PT Palapa Timur Telematika.

Berdasarkan hasil analisis, indikator Suhu Permukaan Laut (SPL) dalam kategori hangat 28oC. Hal ini dapat menyuplai pembentukan awan di sekitar Timika.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Selanjutnya, indikator ENSO (El Nino South Oscilation) Index osilasi selatan (SOI), bersifat normal menunjukkan nilai 4.0 yang berarti suplai uap air bergerak dari Pasifik Barat ke Pasifik Timur. Aktivitas potensi pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia Timur tidak signifikan.

Sedangkan MJO (Madden Julian Oscilation) pada periode itu berada pada kuadran 1 (Indian Ocean) dengan kategori kuat tetapi tidak termasuk wilayah Indonesia Timur sehingga tidak mempengaruhi cuaca di Timika.

Menyangkut OLR (Outgoing Longwave Radiation) di sekitar Timika menunjukan <220 W/m2. Hal ini mengindikasikan terdapat banyak tutupan awan di wilayah Timika dan sekitarnya.

Selanjutnya, pola angin 3000 feet, peta streamline tanggal 1 Juli 2020 pukul 12.00 UTC (21.00 WIT) menunjukkan tidak ada fenomena khusus pada pola angin di daerah Timika.

Analisis lokal, indikator synoptic, pada tanggal 2 Juli 2020 pukul 00.00 UTC (09.00 WIT) berdasarkan peta synoptic di Stasiun Meteorologi Timika mengamati keadaan langit seluruhnya ditutupi awan (overcast), dengan keadaan cuaca hujan.
Menurut Rianto, dari citra satelit Himawari kanal-IR serta Himawari-8 Clod Type dapat diketahui terdapat sel awan hujan di sekitar Timika pada tanggal 1 Juli 2020 dimulai sejak pukul 05.00 – 06.00.(ana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *