BERITA UTAMA

Miris, Salah Kelola Hibah Rp 7 Miliar, 4 KPU Asal Papua Diberhentikan DKPP

pngtree vector tick icon png image 1025736
13
×

Miris, Salah Kelola Hibah Rp 7 Miliar, 4 KPU Asal Papua Diberhentikan DKPP

Share this article
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Muhammad.

“Ketidakpastian status dana tersebut menimbulkan masalah baik dalam pengelolaan maupun pertanggungjawaban,” tutur Anggota Majelis, Didik Supriyanto.

Selain persoalan dana hibah, teradu I sampai III terbukti melakukan penunjukan langsung pihak ketiga yaitu mendistribusikan logistik penyelenggaraan Pemilu 2019. Penunjukan itu tidak diketahui oleh pejabat pembuat komitmen (PPK) KPU Kabupaten Mamberamo Raya.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Teradu I sampai III menolak kebenaran adanya tanda terima kasih sebesar 12 persen dari pihak ketiga sebagaimana didalilkan pengadu.

Namun, berdasarkan alat bukti laporan hasil audit, teradu II dan III mengaku kepada Inspektorat KPU bahwa pihak ketiga akan memberikan ucapan terima kasih sebesar 12 persen apabila terdapat sisa dana distribusi logistik.

“Terlepas dari apakah teradu I sampai III secara faktual menerima ‘tanda terima kasih’ tersebut, DKPP menilai adanya pengakuan tersebut menunjukkan adanya mufakat jahat, itikad buruk, dan penyalahgunaan wewenang dari teradu I sampai III,” ujar Didik.

Sementara itu, teradu IV Yulius Elon Awaki terbukti tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawab, serta tidak berada di tempat tugas selama lebih 10 bulan.

Padahal, Ketua KPU Mamberamo Raya serta KPU Provinsi Papua telah berupaya memanggil teradu melalui sejumlah surat dan tidak mendapatkan respon.

“DKPP menilai tindakan teradu IV tidak menghadiri rapat pleno dan mangkir dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab tanpa alasan tidak dapat dibenarkan menurut hukum dan etika,” ujar Anggota Majelis DKPP Alfitra Salamm.

Keempat Anggota KPU Kabupaten Mamberamo Raya yang diberhentikan tersebut diadukan mantan Ketua KPU, Yesaya Dude.(ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *