“Dengan kerbijakan seperti ini, setiap pekerja mari silahkan mendaftar kepesertaan menjadi peserta BPJS Tenaga Kerja. Pak Presiden dalam launching mengatakan para pekerja gunakan kesempatan ini dimana bagian dari perhatian pemerintah kepada perusahaan peserta BPJS Tenaga Kerja. Basgi mereka sebagai pekerja yang upah di bawah Rp5 juta yang berhak terima,” harapnya.
Data jumlah peserta BPJS Tenaga Kerja sudah ada karena setiap perusahaan melapor pekerja mereka dengan data menghasilan secara jelas. Sehingga rekening terupdate di BPJS.
“Kalau kami harus cari tahu satu-satu tidak tidak mungkin terupdate sekarang. Kami dikasih waktu dua minggu, dan rekening ada di kami dan sudah terekam baik dan tinggal kami serahkan ke pemerintah pusat,” terang Very.
Peserta yang aktif sebagai peserta di Timika sekitar 28.000 ada juga yang punya penghasilan diatas 5 juta rupiah. Jumlah 16.800 adalah mereka yang sudah punya rekening.
Presiden meminta perusahaan dan pengusaha untuk mendaftar semua pekerja karena bisa saja program ini akan dilanjutkan pemerintah pusat.
“Kenapa BPJS Tenaga Kerja dipilih, karena bagian apresiasi kepada perusahaan dan pekerja dan sudah mendaftar sebagai kepesertaan BPJS Tenaga Kerja,” ujarnya.(tim)