BERITA UTAMAMIMIKA

Rembuk Bersama Pemkab Mimika dan Forkompinda Cegah Kasus Stunting di Dua Distrik

pngtree vector tick icon png image 1025736
5
×

Rembuk Bersama Pemkab Mimika dan Forkompinda Cegah Kasus Stunting di Dua Distrik

Share this article
Stunting
Bupati Mimika Eltinus Omaleng saat perembukan kasus stunting dengan Dinkes Mimika.

Sedangkan Distrik Mimika Timur Jauh prevelensi stunting mencapai 35 persen lebih. Artinya stunting saat ini menjadi masalah, masalah pada tumbuh kembang anak, dan intelektual. Selain itu bisa menjadi penghambat pembangunan pada masa depan.

“Hari ini telah disepakati bahwa dua distrik, Wania dan Mimika Timur Jauh dijadikan lokasi khusus (lokus) untuk mencegahan stunting. Penyebabnhya ada dua aspek, aspek intervensi spesifik lebih mengarah pada aspek pelayanan kesehatan prefentif dan kuratif. Disana terlihat cakupan pelayanan mulai dari remaja putri yang menerima tablet besi, kemudian ibu hamil yang menerima anti natal cair sampai persalinan. Kemudian intervensi pada baduta dan balita masih sangat rendah,” terang Renold.

ads

Seementara kasus-kasus diare hampir terlihat semua anak menerima PLP, anak menerima tablet sink. Terlihat bahwa pelayanan kesehatan pada upaya-upaya kuratif daripada preventif.

Kemudian intervensi tidak langsung atau sensitif ternyata bisa dilihat pada distrik terpencil penyebab utama pada ketersediaan air bersih, air minum dan sanitasi. Ini persoalan yang mendasar.

“Kita tahu bahwa sampai hari ini wilayah-wilayah yang belum tersedia air bersih, air minum dan sanitasi diare dan penyakit kulit, TB pasti jauh lebih tinggi. Kemudian VVC pasti lebih tinggi,” jelas dia.

Kemudia faktor lingkungan, terutama lingkungan pendidikan, masyarakat dan orang tua belum diintervensi apa pentingnya gizi bagi bagi anak. Apa pentingnya gizi bagi remaja putri, gizi bagi anak-anak PAUD dan TK dan anak usia dini.

Intervensi di kampung-kampung hampir tidak ada. Penyebab ketiga aspek pangan bergizi, Kita tahu ada raskin. Bagaimana pangan bergizi hanya dari beras. Tapi bagaimana sustainability pangan bergizi, belum tersedia secara baik pada wilayah-wilayah yang kasus stuntingnya tinggi terutama dua wilayah yang menjadi lokus program stunting,” bebernya.

Keempat faktor jaminan sosial. Terlihat Pemkab mengintegrasikan jamkesda ke JKN, KIS. Kemudian BLT kabupaten diatas 80 persen.

Namun yang jadi soal yaitu bantuan pangan non tunai. Jadi stunting di Timika sangat kompleks dan harus diselesaikan secara bersama-sama. Pelayanan kesehatan akan mengambil fungsinya.

Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, dinas Sosial, Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Peternakan. Kemudian unsur lainnya PT Freeport Indonesia (PTFI) akan mengambil peran masing-masing. Komitmen bupati dan wakil bupati, dan Forkopimda akan bagus. Nanti apa yang akan dilakukan setelah pertemuan ini. Hasil ini Bappeda Mimika akan laporkan ke Bappenas, dan Dinkes akan lapor ke Kemenkes RI di Jakarta. Tahun 2021 tim yang terbentuk dibawah koordinir Bappeda akan menyusun fokus program di dua distrik ini yaitu Distrik Wania yakni Kampung Nawaripi dan Mawokau Jaya dan Distrik Mimika Timur Jauh di kampung Fanamo dan Omawita.

Dengan pertemuan ini Bupati Mimika menetapkan Peraturan Bupati (Perbup) penanganan dan pencegahan stunting di Kabupaten Mimika, dan SK Bupati Mimika mengenai lokus pencegahan stunting di Distrik Wania dan Mimika Timur Jauh.

Soal program stunting, Bupati Eltinus Omaleng mengajak seluruh OPD, lembaga swasta bersama-sama mencegah stunting di Timika, dan tahun ini Pemkab tetapkan dua distrik.

Soal dana tahun depan ada banyak dana masuk ke Pemkab Mimika baik Otsus, dana dari pusat dan bagi hasil dari provinsi. Silahkan dibuat program, ajukan ke tim anggaran karena dana untuk Mimika sangat besar.

Prinsipnya Pemkab mendukung atasi stunting ini dengan memperhatikan semua kampung baik di gunung, pesisir.

Selain itu juga dibangun fasilitas puskesmas atau pustu yang baik dan permanen. “Saya sedih lihat pustu di Ipaya kecil sekali. Dimana pustu juga dipakai untuk pelayananan dan juga rumah tinggal petugas. Tolong pikirkan hal ini dan bangun yang baik puskesmas ini,” kata Bupati Omaleng.(tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *