“Bagaimana anda semua bisa hidup di kota dengan keadaan yang berbeda, iklim dan cuaca berbeda, situasi dan kondisi alam yang berbeda. Kehidupan semua warga ada di sana, di sana ada makan, minum dari alam, di sini susah dan harus kerja dulu banting tulang baru dapat makan. Diatas ada lahan luas bisa buat kebun, tanam keladi, petatas (ubi jalar), singkong, warga sudah bisa hidup. Jadi menurut saya rasanya tidak adil jika suara anda tidak didengar oleh semua pemangku kepentingan di daerah ini, di republik ini. Saya akan membantu anda, apa yang menjadi keinginan anda, apa yang menjadi isi hati anda. Jadi tidak bisa orang meninggalkan rumahnya sampai tujuh bulan lamanya dan tinggal di kota bersama keluarga yang begitu berat bebannya,” pungkasnya. (tim)