BERITA UTAMAFeaturedpinpost

Maulid, Kartun Nabi, Macron dan Shalawat

pngtree vector tick icon png image 1025736
9
×

Maulid, Kartun Nabi, Macron dan Shalawat

Share this article

Pertama, kita harus memberi tahu bahwa segala macam tindakan visualisasi Nabi Muhammad dianggap melecehkan Islam. Demikian pula kita harus memberi tahu bahwa pernyataan Emmanuel Macron yang menyebut umat Islam sedang mengalami krisis juga dapat dianggap melecehkan Islam.

Sebaliknya, kedua, kita juga harus mengecam tindakan pembunuhan yang dilakukan oleh pemuda berusia 18 tahun itu tehadap Samuel Paty.

ads

Baik guru yang terbunuh maupun sang pembunuh yang masih bocah, sejatinya adalah korban. Mereka berdua adalah korban ketidaktahuannya masing-masing. Paty tidak benar-benar paham mengapa Islam melarang visualisasi Nabi Muhammad dengan dalih apapun, termasuk dalih kebebasan berekspresi.

Demikian pula sang bocah belum paham dan tuntas mempelajari Islam, bahwa pembelaan terhadap agama tidak boleh dengan melakukan pembunuhan karena melanggar prinsip kemanusiaan yang akan berdampak buruk.

Respons berupa tindakan kekerasan terhadap pelecehan agama hanya akan memperkeruh keadaan yang dampaknya lebih besar dari pelecehan itu sendiri. Tindak kekerasan, termasuk pembunuhan akan semakin memperburuk image Islam di mata orang-orang yang tidak mengerti.

Pembelaan umat Islam kepada Tuhan, agama, dan nabi tidak boleh menggunakan cara-cara yang anarkis yang bersifat dehumanisasi karena hanya akan dijadikan bukti oleh mereka yang tidak mengerti bahwa tindakan itu dibenarkan oleh Islam.

Memang sabar bukanlah persoalan mudah, terutama ketika yang dilecehkan adalah sosok yang kita hormati.

Namun, kita harus berkaca pada kasus pelecehan terhadap umat Islam yang dilakukan oleh Arnoud Van Doorn, politisi Belanda anti-Islam, yang menyebarkan film “Fitna” beberapa tahun yang lalu.

Tidak disangka setelah mempelajari Islam Arnourd akhirnya memeluk Islam. Jejaknya bahkan kemudian diikuti oleh puteranya Iskander Amien De Vrie yang juga memeluk Islam.

Boleh jadi beragam citra buruk Islam di mata sebagian besar orang yang tidak tahu adalah karena ada andil kesalahan kita sendiri.

Kesalahan kita karena tidak mampu memperkenalkan Islam secara baik. Bukan tidak mungkin kelak Macron atau keturunannya ternyata dapat memeluk Islam apabila kita mampu merespons ketidakpahaman mereka dengan baik.

Lantaran itu pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini ada baiknya kita ekspresikan duka dan luka kita akibat tragedi kartun nabi dan pembunuhan Samuel Paty dengan hanya bershalawat: shalallaahu alaihi wasallama yang maknanya “semoga Allah memberi berkah kebaikan kepada Nabi Muhammad dan memberi keselamatan.”

Dengan shalawat itu mari kita berkeyakinan ketika Allah telah memberi berkah kebaikan kepada Muhammad, maka tidak ada satu makluk pun di muka bumi dan alam semesta ini yang mampu melecehkan nabi tercinta. Selamat Maulid Nabi: shalallaahu alaihi wasallama.

*) Destika Cahyana adalah Pengurus DPP Generasi Muda Mathla’ul Anwar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *