BERITA UTAMAMIMIKA

Di Timika, 5 Puskesmas di Wilayah Zona Merah Ikut Dikerahkan Tangani Covid-19

pngtree vector tick icon png image 1025736
8
×

Di Timika, 5 Puskesmas di Wilayah Zona Merah Ikut Dikerahkan Tangani Covid-19

Share this article
RSUD Mimika
Ruang elang, bangsal khusus RSUD Mimika merawat pasien Covid 19.

Reynold mengatakan saat ini penanganan COVID-19 di Mimika sedikit mengalami hambatan lantaran rusaknya peralatan mesin PCR RSUD Mimika.

Ia berharap fasilitas golden time diagnosa COVID-19 di RSUD Mimika itu bisa segera beroperasi kembali dalam beberapa waktu ke depan lantaran saat ini sedang dalam perbaikan oleh teknisi.

ads

“Tantangan kami saat ini peralatan mesin PCR hanya satu yang beroperasi di RSUD Mimika. Di luar itu ada mesin PCR milik PT Freeport Indonesia di Klinik Kuala Kencana yang khusus melakukan pemeriksaan spesimen swab karyawan. Dengan hanya satu mesin PCR yang beroperasi untuk pemeriksaan spesimen umum maka beban kerja alat tentu akan berat, demikian pun dengan tenaga pemeriksa karena pemeriksaan berlangsung selama 24 jam tiap hari,” ujarnya.

Jika pada pertengahan Agustus hingga akhir September jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit maupun yang menjalani isolasi terpusat membludak, kini kondisinya sudah jauh lebih baik.

Reynold mengatakan saat ini pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Mimika tersisa 26 orang dari sebelumnya hampir mencapai 60 orang (tempat tidur isolasi pasien COVID-19 di RSUD Mimika disiapkan 63 unit). Sementara di RSMM Timika tersisa satu pasien dan di RS Tembagapura tercatat 53 pasien (sebelumnya tersisa 12 pasien).

Adapun pasien dengan gejala ringan yang menjalani isolasi terpusat di Wisma Atlet Mimika Sport Complex Timika tersisa enam orang dari sebelumnya sekitar 60 orang.

“Yang paling banyak sekarang pasien yang dalam pengawasan Puskesmas sebanyak 238 orang. Sementara yang menjalani isolasi terpusat di Mile 38 sebanyak 101 orang yaitu karyawan PT Freeport dan perusahaan subkontraktor baik dari Tembagapura, Kuala Kencana, Pelabuhan Portsite Amamapare maupun yang tinggal di Timika,” ujarnya.
Agar wabah COVID-19 bisa dikendalikan, Reynold sangat berharap keterlibatan semua unsur yang tergabung dalam Satgas COVID-19 untuk dapat memainkan peran dan fungsinya secara maksimal dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat.

Jumlah pasien sembuh dari terinfeksi COVID-19 di Kabupaten Mimika tercatat sebanyak 2.034 orang dari total kasus sebanyak 2.505 setelah dilaporkan tambahan 21 orang sembuh pada Jumat ini.

Kasus aktif COVID-19 di Mimika kini berjumlah 446 orang, dengan jumlah kasus kematian sampai saat ini sebanyak 25 orang.(ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *