BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Ironis, Ratusan Kapal Ekspor Ikan Segar Keluar Timika, Tapi Kontribusi PAD Pomako Minim

pngtree vector tick icon png image 1025736
4
×

Ironis, Ratusan Kapal Ekspor Ikan Segar Keluar Timika, Tapi Kontribusi PAD Pomako Minim

Share this article
Pomako
Sejumlah anggota Komisi B DPRD Mimika saat meninjau kapal-kapal ikan yang berlabuh di PPI Pomako Timika baru-baru ini.

DPRD Mimika berencana mengundang secara khusus jajaran Dinas Perikanan setempat guna membahas temuan yang didapat saat kunjungan ke PPI Pomako tersebut.

Louis berharap ke depan Pemkab Mimika bisa melengkapi semua fasilitas yang dibutuhkan agar pengoperasian PPI Pomako memberikan keuntungan bagi Pemkab Mimika.

ads

“Fasilitas yang ada di PPI Pomako harus dimaksimalkan, tidak mungkin di sana bisa menyimpan ikan dalam kapasitas yang sangat besar kalau fasilitas cold storage-nya tidak memadai. Kalau fasilitas itu tidak ada, maka sangat tidak mungkin kapal-kapal menurunkan hasil tangkapannya di PPI Pomako,” kata Louis.

Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Ditjen PSDK Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Hariyadi Nugroho mengakui fasilitas PPI Pomako hingga kini belum dimanfaatkan secara optimal lantaran masih membutuhkan penambahan sejumlah fasilitas pendukung.

PPI Pomako Timika, kata Hariyadi, sebetulnya tempat yang sangat ideal untuk melayani kebutuhan kapal dan perlengkapannya, apalagi potensi perikanan tangkap di wilayah perairan Arafura sangat besar.

Ia menyebut beberapa fasilitas pendukung yang harus dilengkapi di PPI Pomako seperti perpanjangan dermaga, penambahan kapasitas cold storage, ketersediaan SPBN khusus untuk menyediakan BBM bagi kapal-kapal nelayan maupun sarana air bersih.

Selain itu, katanya, perlu ada fasilitas pengolahan ikan di darat untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi para tenaga kerja lokal di Timika.

Hariyadi mengatakan saat ini baru tersedia cold storage untuk tempat pembekuan ikan dengan kapasitas 200 ton di PPI Pomako.

Idealnya, kata Hariyadi, fasilitas cold storage di PPI Pomako Timika bisa diperbesar kapasitasnya hingga bisa menampung sedikitnya 1.500 ton bahkan lebih, ikan hasil tangkapan nelayan.

Lantaran ketiadaan fasilitas cold storage yang memadai, kapal-kapal ikan yang berlabuh di PPI Pomako biasanya langsung memindahkan ikan hasil tangkapan mereka ke river conteiner untuk kemudian diangkut dengan kapal menuju Surabaya dan Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *