Timika, fajarpapua.com – Website resmi milik Pemda Mimika dengan domain http://www.mimikakab.go.id/ diduga tidak dikelola secara profesional. Saat ini kondisi website yang pembuatannya menghabiskan dana Rp 500 juta itu sedang dideface oleh hacker.
Tim IT Fajar Papua, Selasa (24/11) menemukan banyak hole, bug maupun infrastruktur server yang dibangun tidak semestinya.
Audit sementara yang dilakukan, mulai dari sisi design yang terkesan monoton, url website yang asal-asalan karena langsung mengarah kepada IP public server.
“Kondisi ini hacker amatiran juga sudah bisa bobol minimal di DDoS 5 menit websitenya modar,” ungkap Izzy Manika, pakar IT sekaligus analis digital Fajar Papua, Selasa siang.
Dia mengatakan, dalam pembuatan website haruslah terstruktur apalagi website Pemda yang akan membawa nama daerah Mimika
“Sisi security sangat penting untuk dijaga karena dengan security yang bagus hal seperti ini dapat diminimalisir. Setiap website wajib diaudit oleh team penetrasi yang tugasnya memang mencari Bug atau Hole yang terdapat pada suatu website,” tandasnyam
Izzy juga menyayangkan dimana Programmer Timika yang sudah banyak seperti sekarang tidak diberdayakan.
“Mereka pakai orang luar, akibatnya repot sendiri ketika saat seperti ini. Saran terbaik adalah reclean seluruhnya baik design sampai db kemudian dilakukan penetrasi oleh team ahli security,” harapnya.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Mimika Abraham Y. Kateyau belum dikonfirmasi terkait hal ini.(isa)
