Masyarakat setempat meyakini bahwa anjing bernyanyi adalah keturunan dari nenek moyang mereka. Kearifan lokal inilah yang turut membangun rasa tanggung jawab masyarakat dan PTFI untuk menjaga dan melindungi kelestarian satwa ini.
“Sudah menjadi komitmen PTFI untuk melindungi mega biodiversitas Papua melalui berbagai upaya penelitian dan pelestarian lingkungan. Maka dari itu, selain dengan menjaga habitat dan populasi anjing bernyanyi di area kerja kami, PTFI juga senantiasa mendukung upaya berbagai pihak, termasuk Universitas Cenderawasih, untuk melakukan penelitian lanjutan demi tujuan konservasi,” tutup Pratita.(ana)