BERITA UTAMAOLAHRAGA

Beda Fungsi, KOI dan KONI Dinilai Tidak Bisa Digabungkan

pngtree vector tick icon png image 1025736
41
×

Beda Fungsi, KOI dan KONI Dinilai Tidak Bisa Digabungkan

Share this article
Ferry Kono
Sekretaris Jenderal KOI, Ferry Kono

KOI, lanjut dia, juga tak begitu mengerti dengan desakan publik yang meminta KOI dan KONI untuk digabungkan kembali karena alasan tumpang tindih wewenang serta efisiensi. Pasalnya, tidak semua bisa masuk anggota KOI. Keanggotannya sudah jelas ditetapkan dalam Olympic Charter, yaitu cabang olahraga Olimpiade, yang punya suara mayoritas, serta beberapa cabang non-olimpiade.

“Nanti kalau cabang non-olimpiadenya lebih banyak ya kita menyalahi aturan dari Olympic Charter,” ucapnya.

ads

Apabila digabungkan, menurut Ferry, ada kemungkinan jika KOI dibekukan oleh IOC karena sudah menyalahi aturan yang ditetapkan dalam Olympic Charter. Jika demikian, maka Indonesia tidak dapat berpartisipasi dalam ajang Olimpiade maupun multievent lainnya.

“Jadi sangat mungkin penggabungan ini melanggar beberapa aturan. Potensi untuk dibekukan atau disanksi sangat ada,”

“Ketika sudah disanksi artinya kontingen Indonesia tidak bisa berpartisipasi di Olimpiade, Asian Games, dan SEA Games,” pungkas dia.(ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *