Ketua DPRD Mimika Robby Kamaniel Omaleng mengatakan APBD 2021 hanya mengakomodasi hal-hal prioritas seperti penyelenggaraan PON XX (dilaksanakan bulan Oktober) 2021, Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII se-Tanah Papua (dilaksanakan pada Oktober-November 2021) serta belanja rutin seluruh OPD di lingkup Pemkab Mimika.
Robby mengakui memang sempat terjadi deadlock dalam pembahasan KUA-PPAS 2021 antara Badan Anggaran DPRD Mimika dengan tim anggaran Pemkab Mimika, namun hal itu sudah bisa diselesaikan sehingga pembahasannya terus berlanjut hingga diprediksi rampung pada Minggu (6/12).
Untuk diketahui, Kabupaten Mimika merupakan kabupaten dengan nilai APBD terbesar di Provinsi Papua, dimana pada tahun anggaran 2020 APBD-nya sudah mencapai Rp4,01 triliun.
Sumber utama penghasilan untuk menopang APBD Mimika yaitu dari bagi hasil tambang, pajak dan royalti PT Freeport Indonesia.(ant)