BERITA UTAMAMIMIKAOLAHRAGA

TD Aeromodelling Rekomendasikan Proyek Venue SP 5 dan Stadion Wania Mimika Dipercepat

cropped cnthijau.png
22
×

TD Aeromodelling Rekomendasikan Proyek Venue SP 5 dan Stadion Wania Mimika Dipercepat

Share this article
TD Aeromodelling Agung Surya Dewanto dan Sekretaris KONI Mimika Avianto Cesar Tunya
TD Aeromodelling Agung Surya Dewanto dan Sekretaris KONI Mimika Avianto Cesar Tunya

“Kemarin saya baru turun dari Surabaya, dan langsung tinjau venue aeromodelling. Untuk venue SP 5 ada perkembangan sudah terjadi dan sesuai rekomendasi TD dan lahan sudah diuruk. Sudah ada bangunan dan sudah jadi 60 persen. Ada Lapangan untuk pertandingan F2C, F3R. Di lokasi yang luas sekali menurut rencana akan bertandingan 10 nomor pertandingan dari Cabor aeromodelling,” kata Agung Surya.

Untuk Stadion Wania SP 1, jelas Agung akan dipertandingkan nomor F2Ccombat, dimana pesawat diikat tali dan berputar-putar. Ada juga juga nomor lomba yang unik dan baru yang dipertandingkan di venue Stadion SP 1. Seluruh venue akan dipasang hambatan – hambatan atau rintangan-rintangan digunakan F3U sebagai tempat balapan.

ads

Setelah survei stadion hampir 80 persen memenuhi persyaratan tapi hambatan masih ada genangan air. Ini saat disurvei pada Februari lalu.

“Saat ini sudah direhab dan fasilitasnya memenuhi syarat. Memang masih ada kekurangan kekurangan, lapangannya becek, lembek. Memang sebelumnya digunakan untuk pertandingan sepak bola, sehingga rumput-rumput rusak. Direkomendasikan ganti tanahnya dan tanam rumput baru dengan standar rumput sepak bola,” tukasnya.

“Sekarang sudah rapi, indah, ada tambahan ruangan-ruangan, toilet, tribunnya sudah bagus. Perbaikan harus 100 persen. Dan rumput saat ini tidak layak pertandingan aeromodelling,” terang Agung.

Lebuh lanjut dia menjelaskan secara umum sudah ada pekerjaan, sedangkan penambahan luas lapangan belum dilakukan. Disisi barat harus ditambah 150 meter ditimbun dan diuruk, disebelah selatan dan utara masing-masing 100 meter juga belum ditambah.

Kondisi saat ini pengurukan belum terjadi, untuk itu segera dilakukan pembangunan, dan menurut estimasi sudah selesai sehingga bulan Juni 20212 akan direncanakan eksebishi percobaan lapangan di dua venue tersebut.

Pengurus Cabor Aeromodelling akan mengundang atlit-atlit aeromodelling datang test venue di Timika.

Sedangkan pekerjaan lapangan F2C sedang diaspal, saat ini pekerjaan pengaspalan hampir 91 persen, tapi fasilitas pendukungnya belum.

“Sedangkan runway di tengah lapangan akan dibuat layout F3R. Pesawat balapan dan pesawat akan mutar-mutar dan siapa yang paling cepat dia juara,” ujarnya.

Untuk Wania SP 1 saat disurvey saat Ferbruari lalu, ada banyak tumbuhan liar hampir sebagian stadion ditutupi tumbuhan rumput liar.

Bangunan juga belum memenuhi syarat. Bahkan dirinya sudah merekomendasikan untuk dikerjakan secepatnya mengingat PON sudah semakin dekat.

“Ini lapangan F2D, kondisi diameter 50 meter menggunakan rumput paling halus seperti rumput lapangan bola. Saat ini rumput masih kurang baik. Untuk lapangan F2C di SP 5 yang sudah dibuat. Runway aspal sudah 90 persen. Ada tiang-tiang dipasang mengelilingi seluruh arena lapangan untuk menjaga keamanan pesawat saat terbang,” bebernya.

Kembali soal pembangunan utama untuk semua atlit saat pertama kali tiba di lapangan. Mereka akan menempati ruangan-ruangan tersebut sebelum bertanding.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *