BERITA UTAMAOLAHRAGA

BNPT: Ideologi terorisme tak kenal batas teritorial dan usia

cropped cnthijau.png
6
×

BNPT: Ideologi terorisme tak kenal batas teritorial dan usia

Share this article

Sekdaprov Bali Dewa Made Indra mengatakan, dalam kegiatan ini, pihaknya bisa banyak bertukar informasi tentang potensi paham radikal yang bisai melahirkan terorisme di Bali.

“Ini pertukaran informasi yang sangat baik karena BNPT menyampaikan informasi paham radikal yang potensial melahirkan terorisme, sementara kami di Bali juga memberikan informasi yang sama. Dengan demikian kita bisa menyusun strategi bersama ke depan dalam rangka pencegahan aksi terorisme di Bali yang menjadi kepentingan kita bersama,” kata Dewa Made Indra.

ads

Setelah kegiatan “Silaturahmi Kebangsaan BNPT RI Dengan Forkopimda Provinsi Bali”, delegasi BNPT langsung bertolak ke Kabupaten Jembrana untuk menggelar kegiatan serupa.

Bedanya kegiatan ini berupa “Silaturahmi Kebangsaan BNPT RI Dengan Keluarga Besar Pondok Pesantren Nurul Ikhlas” di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.

“Kehadiran BNPT di pesantren Nurul Ikhlas ini untuk memperkokoh silaturahmi dan membahas berbagai permasalahan tentang bagaimana pencegahan terorisme dilakukan di pesantren,” kata Untung.

Dia menegaskan bahwa pesantren itu sumber pengetahuan untuk bersama-sama membuat komitmen dalam penanggulangan terorisme di Indonesia sehingga kerjasama ini perlu dibangun dan ditindaklanjuti agar sosialisasi, diseminasi tentang bahaya terorisme itu bisa disebarluaskan kepada masyarakat, keluarga maupun para santri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *