BERITA UTAMAMIMIKA

Mimika Waspadai Bahaya Hujan Lebat dan Banjir sejak Periode Januari Hingga Maret 2021

pngtree vector tick icon png image 1025736
8
×

Mimika Waspadai Bahaya Hujan Lebat dan Banjir sejak Periode Januari Hingga Maret 2021

Share this article
Cuaca
Gambaran cuaca petir ekstrim


Berdasarkan analisis dinamika atmosfer dan prakiraan curah hujan bulanan, diprakirakan kondisi musim hujan hingga Maret 2021 akan bersifat “normal” sampai “atas normal” atau cenderung lebih basah dari biasanya atau bila dibandingkan dengan musim hujan tahun lalu,”kata Dwikorita.
Selanjutnya Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Herizal menambahkan bahwa beberapa daerah yang berpotensi mengalami curah hujan kategori tinggi (300-500mm/bulan) untuk periode enam bulan ke depan yaitu pada Januari – April 2021 adalah di bagian barat Sumatera, sebagian besar Jawa, sebagian Bali, NTT, NTB, bagian tengah-utara Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Serta pada Mei – Juni 2021 diprediksi di bagian utara Kalimantan, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat bagian utara, dan Papua bagian tengah.
Potensi Banjir Meningkat
Secara umum, curah hujan bulan Januari – Februari – Maret 2021 diprakirakan berkisar antara 200 – 500mm/bulan, atau cenderung lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 lalu. Sebagian Sulawesi Tenggara, Papua Barat dan Papua diprakirakan mendapatkan curah hujan bulanan lebih dari 500mm/bulan, sambung Herizal.
Selanjutnya, Dwikorita juga menambahkan, beberapa daerah diprakirakan akan mendapatkan peningkatan curah hujan 40 persen hingga 80 persen lebih tinggi dari curah hujan di tahun 2020, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Banten bagian selatan, sebagian Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan Timur dan Utara, sebagian besar Sulawesi kecuali Sulawesi Selatan, Maluku dan Maluku Utara, Papua Barat dan Sebagian Papua.
Peningkatan curah hujan tersebut berpotensi meningkatkan peluang banjir di Indonesia pada bulan Januari – Maret 2021, khususnya di Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua.


Sedangkan Potensi Karhutla (hotspot/titik api) pada bulan Januari – Maret 2021 secara umum berpeluang rendah, namun secara historis daerah Riau sering mengalami kejadian Karhutla pada bulan Februari – Maret. Selanjutnya perlu peningkatan kewaspadaan potensi karhutla di Sumatera pada bulan Mei dan Juni 2021, karena pada bulan-bulan tersebut curah hujan diprakirakan lebih rendah (kering) dibanding curah hujan tahun 2020 dan normalnya.
Deputi bidang Meteorologi Guswanto menyebutkan, cuaca sepekan kedepan yaitu pada 25-27 Desember 2020 diprakirakan terdapat potensi hujan lebat dengan curah hujan 50-100 mm/hari yang dapat terjadi di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat dan Papua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *