Berkat postingan tersebut, akhirnya satu persatu aksi kejahatan yang dilakukan NI terbongkar. Dan beberapa korban sempat mendatangi kediaman orang tua NI yang berada di Jalan Leo Mamoru Timika, namun tidak tidak mendapati yang bersangkutan.
Belum usai kasus penipuan dan penggelapan di Timika, NI ditenggarai terlibat kasus kriminal pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Kota Sorong, Papua Barat.
Ini terungkap dari postingan akun Facebook Anhi Uwais Zaky pada 3 Januari 2021 lalu.
Dalam postingannya yang disertai dengan bukti laporan polisi serta foto dan rekaman CCTV itu, pemilik akun menyampaikan kronologi tindak pidana yang melibatkan NI.
” Assalmualaikum… syalom… selamat siang..
mohon maaf saya bukan warga timika. Saya warga kota sorong.. saya mengucapkan terimakasih kepada admin yg menerima saya digrup ini walaupun saya bukan penduduk Timika. Mohon diterima postingan saya, mohon bantuannya saya mencari (orang yang menjadi-Red) Korban perempuan ini (NI) perempuan ini ada digrup ini juga).. Saya ada dapat info dari org Timika katanya dia juga buronan timika.. sp tau disini ada korbannya ..
Say korban di Sorong dia hbs melakukan aksi perencanaan pencurian dan penganiyaan ringan Pada karyawan saya yaitu menyiram air varfum dicapur lada pada mata karyawan saya dan sempat memukul dan menariK bagian kepala karyawannya sya… Barang bukti dan kronologi sdh saya serahkan di kantor polisi… Jika memng disini ada korbanyya tolong inbox saya… Mohon dishare digrup2 Timika yang lain ya…terimakasih untuk semuanya ” tulisnya.
Disalah satu keterangan fotonya, akun tersebut mengungkapkan, sebelum melakukan aksinya NI sempat beberapakali melakukan transaksi di toko miliknya. Menurut akun tersebut, ini dilakukan pelaku dengan tujuan untuk melihat posisi barang berharga dan tidak dicurigai oleh karyawan korban.
Namun sialnya, NI tidak menyadari seluruh aksinya terekam CCTV dan menjadi bukti kejahatannya. (mas)
