“Satu-satunya transportasi andalan adalah pesawat terbang. Tetapi untuk mencari kelompok ini kami akan memanfaatkan berbagai potensi yang ada mesti sulit tapi anggota bisa sampai ke sana dengan cara apapun. Pesawat yang bisa kesana hanya pesawat MAF itu yang isinya hanya 4 orang dan saya pastikan mereka masih ada di beberapa distrik yang ada di Intan Jaya, dan kami akan melakukan pencarian dan penegakan hukum bagi para pelaku ini,” tuturnya.
Soal pembakaran peawat apakah ada hubungan dengan penembakan helicopter di Timika, mantan Kapolres Mimika ini menjelaskan, pihaknya masih selidiki dan menghubung-hubungkan dua peristiwa ini. Jika ada hubungan makai ini sudah dirancang sebelumnya oleh kelompok tersebut.(tim)