BERITA UTAMA

Panglima TNI Konferensi Video dengan Tokoh Agama Papua-Papua Barat

pngtree vector tick icon png image 1025736
14
×

Panglima TNI Konferensi Video dengan Tokoh Agama Papua-Papua Barat

Share this article
Tjahjanto
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Inspektur Pengawasan Umum Kepolisian Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Agung Maryoto, saat mengunjungi Jayapura, Jumat (8/1).

Menurut dia, saat ini pemerintah pusat sedang mengerjakan tiga program, yaitu bidang Kesehatan dengan mendapatkan vaksi dan pelayanan lainnya, kedua pelayanan sosial dan yang paling penting pemilihan ekonomi nasional. Apa yang telah disampaikan dari tadi bukanlah hanya pemanis, namun tetap kerjakan dan sedang dilaksanakan.

Kesemuanya itu, katanya, akan didukung dengan kepatuhan dan disiplin protokol kesehatan 3M, sehingga diperlukan kesadaran kolektif dengan disosialisasikan oleh tokoh agama. Selanjutnya akan dilaksanakan vaksinasi ke seluruh masyarakat Indonesia, akan divaksinasi sebanyak 128 juta masyarakat dengan waktu pelaksanaan segera.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Papua, Pendeta Lipius Biniluk, mengatakan, dalam hidup ini apapun yang dilakukan orang berbeda-beda termasuk doktrin yang diterima pasti berbeda-beda. “Tetapi dengan adanya perbedaan itu kita bisa membuat persatuan lebih kuat karena kita bisa saling menghargai setiap perbedaan yang terjadi diantara kita,” kata dia.

Ia menyatakan, sampai dengan saat ini Forum Kerukunan Umat Beragama di Papua berjalan lancar karena masyarakat kita di sini bisa saling menghargai perbedaan agama yang ada dan kita juga hidup dengan aman dan damai dalam perbedaan keyakinan yang ada.

“Kami sudah sampaikan kepada seluruh masyarakat jangan sampai ada konflik di tanah Papua yang timbul karena agama. Kita masih ada karena kerja keras dari tokoh lintas agama dan para tokoh gereja sehingga sebanyak 257 suku di Papua bisa berdamai, hidup bersama dan saling mengenal karena agama,” katanya.

Ia mengharapkan, dalam bidang agama masyarakat harus tahu bagaimana agama yang sudah diakui negara yang mana semua bisa duduk bersama-sama sehingga kita dapat melaksanakan kegiatan keagamaan secara baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *