BERITA UTAMAMIMIKANASIONALPAPUA

PUPR Bangun 147 Rumah Khusus di Papua, Wamen : Pemda Mimika Tidak Mengajukan ke Kementerian

cropped cnthijau.png
7
×

PUPR Bangun 147 Rumah Khusus di Papua, Wamen : Pemda Mimika Tidak Mengajukan ke Kementerian

Share this article
Wakil Menteri PUPR, John Wempy Watipo saat memberikan Keterangan
Wakil Menteri PUPR, John Wempy Watipo saat memberikan Keterangan

“Untuk memudahkan dalam proses koordinasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat di daerah tersebut, Direktorat Jenderal Perumahan PUPR juga telah membentuk Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Papua I untuk mempercepat pelaksanaan dan pengawasan pembangunan di lapangan,” jelasnya.

Pembentukan balai ini ujarnya juga untuk memudahkan peninjauan langsung proses penghunian program rumah khusus di lokasi bantuan khususnya di daerah perbatasan antara Negara Republik Indonesia (RI) dan Papua Nugini.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Pada tahun anggaran 2021 ini lanjutnya, Kementerian PUPR mengalokasikan bantuan rumah khusus di Provinsi Papua sebanyak 147 unit. “Ini sebagai upaya pemerintah untuk menyediakan hunian yang layak sekaligus sebagai pemerataan pembangunan khususnya di bidang perumahan,” urainya.

Dari penelusuran Fajar Papua, diketahui berdasarkan data yang dimiliki Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Papua I, lokasi pembangunan rumah khusus tersebut dilaksanakan secara tersebar di empat kabupaten antara lain Kabupaten Jayawijaya sebanyak 68 unit, Kabupaten Tolikara 25 unit, Kabupaten Nabire 30 unit dan Kabupaten Kepulauan Yapen 24 unit.

Saat ditanya Fajar Papua terkait dengan tidak masuknya Kabupaten Mimika sebagai daerah penerima program, padahal saat ini warga tiga kampung di Tembagapura membutuhkan hunian pasca mengungsi, Wmen Watipo menegaskan bahwa Pemda Mimika tidak mengajukan permohonan kepada kementerian.

Selain itu Wamen Watipo juga berpendapat, masalah warga pengungsi di Tiga Kampung di Distrik Tembagapura bisa ditangani oleh Pemda Mimika. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *