Gembala tidak mau meninggalkan dombanya walaupun dombanya sudah tiada. Sebagai gembala dengan sedih ia meratapi kuburnya dan berdiri di samping kubur sambil memanjatkan doa kepada Allah Sang Pencipta agar jiwa ketiga Dombanya diselamatkan oleh Allah.
Dia mengorbankan jiwa dan raga seutuhnya untuk mengusahakan kedamaian, ketentraman, keutuhan umat Tuhan (masyarakat) Intan Jaya yang sedang mengalami depresi akibat konflik penegakan hukum di wilayah Intan Jaya”.(tim)