Memang itu dianggarkan di tahun 2021. Tapi saya belum mau menyampaikan kepada masyarakat sebelum ada bukti,” ungkap Fauzun kepada awak media di Gudang Arang, Merauke pada acara tatap muka dengan para nelayan usai melakukan pengecekan lokasi jalan di Jagebob.
Keluhan masyarakat Jagebob terkai jalan, beber Fauzun, memang sudah berulangkali diutarakan kepadanya sebagai wakil rakyat baik langsung maupun melalui pesan singkat di telepon selulernya.
“saya suarakan lagi dan pokok pikiran saya itu terjawab”
“Kemarin itu sampai saya di inbox. Ibu, coba ibu kalau mau melahirkan, jalan dari Jagebob ke kota kita bisa melahirkan di tengah jalan. Itulah yang membuat saya agak sedikit menindaklanjuti. Jadi ini adalah ikhtiar kecil kami bahwa memang ada titik-titik prioritas yang harus segera diperbaiki.”
“Karena anggaran yang ada, sebetulnya tidak bisa sejauh yang kita harapkan. Tetapi saya sampaikan ke PPTK bahwa ini adalah titik-titik prioritas yang harus kita perjuangkan. Setidaknya perencanaan juga bisa mana yang diperbaiki mana yang tidak.