“Saya jual cakalang asar, dengan harga yang besar Rp 60 ribu, sedang Rp 50 ribu, dan kecil ada Rp 40 ribu dan Rp30 ribu,” paparnya.
Dia berharap dalam minggu ini agen sudah bisa memenuhi permintaan para pedagang di pasar Sentral sehingga stok tidak habis.
Pedagang lain, Haikal, mengatakan dirinya tidak tahu alasan mengapa dalam dua minggu ini pasokan ikan ke Pasar Sentral nihil.
“Apakah cuaca buruk di laut atau terjadi gelombang tinggi sehingga nelayan tidak pergi melaut. Kami hanya menjual stok ikan lama,” ujarnya.
Dirinya menjual kutilang, kakap putih dan udang. Tapi kakap putih habis sehingga menunggu dari agen.
“Sekarang ikan kecil saja, termasuk udang. Untuk ikan meski stok terbatas, pedagang jual dengan harga lama, dan tidak ada kenaikan. Stok yang ada hanya ikan lema,” paparnya.
Dia meyakini kondisi demikian akibat cuaca buruk dan gelombang laut. Apalagi belum lama ini kapal pemasok ikan ke Timika tenggelam yang menyebabkan 6 ABK hilang.