Dari pertemuan dirinya dan warga, untuk sekolah negeri di tiga distrik tersebut diketahui hanya ada satu kampung di Distrik Jika yang kegiatan belajar mengajarnya berjalan.
“KBM nya berjalan, karena kepala sekolahnya anak dari kampung itu sehingga dia tidak turun ke Timika, dan guru-gurunya boleh turun tapi tidak lama harus naik lagi,” jelasnya.
Dengan kondi ini Elminus meminta bupati harus melakukan evaluasi terhadap kinerja dan juga perkembangan pendidikan di Timika karena relatif hanya di kota yang pendidikannya berjalan.
“Harus evaluasi menyeluruh apakah yang salah siswa, guru atau malahan di Kantor Dinas Pendidikan. Jika berdasar hasil evaluasi, prestasi merosot, sebaiknya jajaran Dinas Pendidikan harus diganti dengan pejabat lain yang lebih mampu urus pendidikan,” tegasnya.
Menurutnya, sudah saatnya Bupati dan Wakil Bupati Mimika melakukan seleksi kepala OPD dan kepala bidang secara terbuka.
“Saya minta Dinas Penddikan segera merespon penyampaian masyarakat karena setiap tahun anggaran untuk dinas pendidikan tidak kecil,” katanya. (tim)