“Curah hujan tinggi, tingkatkan kewaspadaan buat semua masyarakat di kampung kampung sekitar tembagapura dan sekitarnya. Tuhan jaga dan sertai selalu,” tulisnya.
Akun tersebut membagikan empat video yang menggambarkan banjir bandang di beberapa titik yang terjadi di jobsite PT Freeport Indonesia.
Video pertama memperlihatkan sejumlah karyawan yang terlihat sedang menunggu bus jemputan di barak mereka. Sementara disatu sisi, terlihat beberapa unit bus melewati genangan banjir yang ada disekitar barak.
Video kedua juga masih menggambarkan banjir yang berada disekitar barak karyawan. Dimana air menggenangi jalanan yang ada disekitar barak.
Video ketiga, terlihat tiga alat berat yang terdiri dari satu unit excavator, satu unit buldozer mini dan Giant buldozer terlihat dikerahkan untuk mengatur alur air dan material batu yang terbawa arus di jalan penghubung antara Terminal Kontainer dengan area mine Operation.
Sedangkan video keempat, memperlihatkan sejumlah titik air yang membawa material longsor. Meski tidak disertai narasi, lokasi dalam video tersebut diperkirakan berada di Mile 74.
Juru Bicara (Jubir) PTFI, Riza Pratama saat dikonfirmasi fajarpapua.com Sabtu malam mengenai hal itu mengaku akan mengecek informasi lapangan. Namun dia memastikan bahwa peristiwa itu bukan hujan salju.
“Saya belum dapat laporan yang lengkap. Hujan lebat, bukan hujan salju, yang menutup akses jalan di area Ridge Camp dan area Pabrik Mill,” tulis Riza melalui pesan WA.