YPMAK sebagai yayasan yang ditunjuk mengelola dana kemitraan dari PT Freeport Indonesia, dengan melihat kedua kejadian pada pekan ini serta beberapa peristiwa sebelumnya harus juga berani mengevaluasi program pendidikan dan juga harus berani mengevaluasi serta meminta jaminan kepada seluruh mitra yang mengelola program pendidikan agar peristiwa tersebut tidak berulang.
Bagaimanapun, kedua peristiwa yang terjadi pada pekan ini yang menimpa YPMAK tetap menjadi “Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga”.
Ya sedikit banyaknya tindak pelecehan dan kekerasan serta tewasnya tiga mahasiswa tersebut merusak prestasi luar biasa YPMAK dalam upaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatannya.
Keep Strong YPMAK… Tetap kuat dan tetap menjadi setitik terang di Tanah Amungsa Bumi Kamoro, karena masih banyak generasi emas tanah ini membutuhkan kehadiranmu. Amolongo Nimao Witimi. (Mustofa)