“Iya benar menurut data kami ada 5 orang warga Kurik yang tertipu oleh oknum tersebut. Kasus penipuan ini sudah berbentuk jaringan, namun yang mendatangi warga Kurik adalah oknum dengan inisial CA berjenis kelamin perempuan.
“Untuk saat ini yang kami laporkan ke pihak kepolisian ada 3 orang oknum yang merupakan kaki tangan kasus penipuan beras ini,” ungkap salah seorang warga Kurik, Tirta Yanwar Putra mewakili rekan-rekannya di hadapan Kapolres Merauke dalam pertemuan itu.
Menanggapi laporan warga, Kapolres Merauke, AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum berjanji akan mengusut tuntas kasus penipuan itu yang berdampak pada kerugian petani.
“Kasus ini kami sudah terima dan akan ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku. Kita akan bentuk tim untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan, sehingga kasus ini cepat diselesaikan,” tegas Kapolres Sangaji.
Kapolres meminta warga petani agar tetap optimis bahwa kasus tersebut akan diusut tuntas oleh penyidik kepolisian.
“Warga diharapkan percayakan kasus ini kepada pihak Polres Merauke untuk bekerja. Kasihan masyarakat kecil, para petani yang punya beras. Beta sudah hadir d sini untuk semua, kita berdoa saja semoga permasalahan kasus penipuan beras petani ini dapat terungkap secara terang benderang. Siapa-siapa yang bermain di belakangnya, kita akan tindak tegas secara profesional dan humanis,” tandas Kapolres. (hrs).