Dalam lembaran tersebut, terlihat sebanyak 23 nama siswa ditulis dengan menggunakan komputer sementara nama 8 korban lainnya ditulis menggunakan balpoint atau manual.
Adapun tambahan 6 korban seperti tertuang dalam lembaran tersebut, satu siswa mendapat tindak kekerasan, satu siswa mendapat tindak kekerasan dan pencabulan serta 4 siswa mendapat tindak pencabulan.
Terkait informasi adanya tambahan korban ini, AKP Hermanto mengungkapkan pihaknya belum menerima informasi tersebut.
“Korban masih 25, namun kami juga masih menunggu laporan dari guru disana ada tambahan atau tidaknya,” tegasnya. (rul)