BERITA UTAMAPAPUA

RSUD Merauke Sengaja Covid-kan Pasien ? Begini Penjelasan Direktur dr. Yeni Mahuze

pngtree vector tick icon png image 1025736
8
×

RSUD Merauke Sengaja Covid-kan Pasien ? Begini Penjelasan Direktur dr. Yeni Mahuze

Share this article
Merauke
Jumpa Pers Direktur RSUD Merauke dan Kapolres Merauke dengan Awak Media, Minggu (21/3)

“Kalau yang beredar luas, kenapa rumah sakit bisa secepat itu mengeluarkan hasil pemeriksaan, padahal pemeriksaan itu hasilnya bisa 2 sampai 3 hari. Ini alat yang kami punya di sini Tes Cepat Molekuler (TCM) dia bisa membaca hasil karena hanya 4 sampel yang maksimal dipakai. Satu sampel saja kami periksa sudah bisa ketahuan, jadi tidak harus menunggu. Kalau PCR kan 96 sampel, harus semua 96 sampel dulu baru diperiksa, makanya memakan waktu lama 2 atau 3 hari, tapi kalau TCM bisa satu pasien satu sampel bisa langsung kami periksa. Hasilnya sama TCM dan PCR, dari kementerian kesehatan seperti itu. Jadi itu diagnostiknya langsung bisa dinyatakan positif atau negatif,” papar dr. Yeny menerangkan.

Sehubungan dengan aksi anarkis pengerusakan fasilitas RSUD Merauke, Sabtu (20/3), pihaknya meminta aparat keamanan untuk menindak tegas para pelaku anarkis. “Kita minta bantuan dari pihak keamanan untuk bisa lebih tegas menindak pelaku kriminal ini. Kami punya mobil ambulans dilempar, kacanya dua pecah, 2 mobil jenazah untuk dipakai antar jenazah Covid. Kemudian, kaca di kamar jenazah dan di IGD dilempar massa. Secara hukum internasional, sebenarnya rumah sakit, PMI, PMR itu tidak boleh dirusak. Jadi kalau seperti ini berarti tindakan kriminal,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *