“Apabila ini tidak terjadi, maka PSU akan kami boikot. Ini murni dari keinginan masyarakat, tidak ada komando siapa pun. Kita tetap tidak menerima putusan MK. Saat ini pendukung Yusak-Yakob sudah berkoordinasi sampai ke kampung-kampung,” tandasnya.
Sebagaimana dilaporkan, aksi unjuk rasa yang berlangsung hingga sore hari itu, terus dikawal ketat oleh aparat keamanan yang berjumlah ratusan. Aparat terus berkoordinasi dengan koordinator pendemo agar aksi berjalan damai dan tidak mengganggu situasi kamtibmas.
Sebuah sumber menyebutkan, Kapolres Boven Digoel, AKBP Samsul Rizal menjamin situasi Boven tetap aman dan kondusif. Menurutnya, kepolisian dibantu TNI tetap melakukan upaya persuasif dan memberi pengertian kepada pengunjuk rasa untuk menerima keputusan MK. (hrs)