Adapun kekuatannya diperkirakan akan mencapai 55 knots atau mencapai 100 kilometer per jam dengan tekanan 982 hectoPascal (hPa).
“Hasil analisa dan prakiraan cuaca ekstrem dari BMKG tersebut, maka pemangku kebijakan di daerah diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan mengambil tindakan yang dianggap perlu guna mitigasi dan pengurangan risiko bencana untuk ke depannya,” ujar Raditya.
Masyarakat juga diminta waspada dan dapat mengantisipasi segala sesuatu dalam kaitan potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca tersebut.(ant/ana)