BERITA UTAMAMIMIKA

Tetua Suku Kamoro Sudah Maafkan, Istri Tersangka UU ITE Menangis Mohon Ampunan Gerry, Yance Boiyau: Keterlaluan !!!

pngtree vector tick icon png image 1025736
14
×

Tetua Suku Kamoro Sudah Maafkan, Istri Tersangka UU ITE Menangis Mohon Ampunan Gerry, Yance Boiyau: Keterlaluan !!!

Share this article
Hana Rahayaan menangis sesegukan meminta suaminya dibebaskan
Hana Rahayaan menangis sesegukan meminta suaminya dibebaskan

Menurutnya, munculnya pernyataan SY menanggapi aksi saling komen di media sosial. Namun karena muncul kalimat “goblok, SY ditahan.

SY sudah menghapus, namun skrinshut sudah terlanjur dikirim ke group facebook.

ads

Pertemuan awal disampaikan secara lisan. Namun Gerry tidak hadir. Begitupula undangan kedua dan ketiga, Gerry juga tidak hadir.

“Kami ke pak Philipus Monaweyau, pak Mitoro, sudah datangi beberapa tokoh masyarakat Kamoro minta maaf. Mereka sudah maatkan dan menanti undangan polisi. Kita juga sudah datangi rumah pak Gerry di Serui Mekar. Tapi pak Gerry naik mobil langsung jalan. Sebelumnya ibu Hana sudah datangi, beliau maafkan tapi proaes tetap jalan karena katanya umum sudah tahu,” ungkap Selfianus Yowei.

Bahkan pada pertemuan ketiga Ketua Kerukunan Keluarga Besar Ambai Serui, Christian Karubaba juga hadir memenuhi permintaan Gerry agar menghadirkan kepala suku.

Pihak Kerukunan sudah memohon maaf secara suku, tapi juga tidak ditanggapi.

Pimpinan Lemasko, Yance Boiyau yang hadir saat itu menyayangkan tidak ada kata maaf dalam kasus yang dinilainya bisa diselesikan itu.

“Mestinya jangan langsung lapor polisi. Kita sebagai orang tua panggil yang bersangkutan, tanya kenapa tulis kata goblok di situ, apakah ada yang tidak beres. Kita harus dengar dia, mungkin ada yang salah dalam komunikasi.
Kecuali kalau dia ulang kedua atau ketiga nah itu baru lapor polisi,” ujar Yance.

Menurutnya, sesuai adat Kamoro, apabila seorang perempuan menangis memohon ampun, hukum adat mewajibkan untuk maafkan, dalam masalah apapun itu.

“Keterlaluan, sampai peluk kaki tapi juga masih tega penjarakan suaminya. Kasihan, dimana nurani kita, salah begitu biasa saja, kata anjg, gobk, itu sudah biasa kok,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *