BERITA UTAMAMIMIKAPAPUA

Setelah Bakar Helikopter, KKB Papua Tantang Aparat Melalui Surat

cropped cnthijau.png
14
×

Setelah Bakar Helikopter, KKB Papua Tantang Aparat Melalui Surat

Share this article
Surat tantangan perang dari KKB
Surat tantangan perang dari KKB

Aparat keamanan berhasil mengidentifikasi pelaku pembakaran helikopter yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Mereka adalah Prenggen Telenggen, Abu Bakar Kogoya, Lerymayu Telenggen, dan Numbuk Telenggen.

Untuk kesekian kali, KKB melakukan aksi teror di Papua. Termasuk menebar ketakutan di dunia penerbangan yang notabene hal yang sangat vital dalam hal transportasi di Papua.

ads

Sebelumnya, KKB melakukan aksi teror di dunia pendidikan. Mereka menembak mati sejumlah guru dan membakar sejumlah sekolah.

“Saat ini aparat TNI-Polri sedang mengejar pelaku teror. Fakta ini menambah daftar aksi terorisme KKSB sebagai front bersenjata OPM,” pungkas Deni.

Sebelumnya, helikopter milik PT Ersa Air yang terparkir di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Minggu malam (11/4), dibakar kelompok bersenjata.

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri membenarkan percobaan pembakaran terhadap helikopter dalam kondisi rusak yang terparkir di Bandara Ilaga. Demikian seperti dikutip dari Antara, Senin (12/4).

Saat ini kondisi keamanan di Ilaga relatif aman dan terkendali namun tentara dan polisi yang bertugas di wilayah itu diinstruksikan senantiasa bersiaga.

Ketika ditanya tentang rencana evakuasi warga dari Beoga, salah satu distrik di Kabupaten Puncak, yang ditembaki kelompok bersenjata, Fakhiri mengaku berbagai persiapan masih dilakukan.

“Tidak mudah mengevakuasi mereka mengingat kondisi alamnya yang hanya bisa menggunakan pesawat berbadan kecil, sedangkan helikopter juga kapasitasnya terbatas,” kata dia.

“Mudah-mudahan akan segera dapat solusi untuk mengevakuasi mereka,” kata Fakhiri, yang mengatakan kini berada di Timika.

Sementara itu Kepala Bandara Ilaga, Herman Sujito, secara terpisah mengatakan, helikopter itu diparkir sejak 31 Maret lalu karena ada gangguan mesin.

Pihak perusahaan masih menunggu onderdil baru namun Minggu malam dibakar. “Yang terbakar di bagian depannya,” kata Sujito. (ant/mdk/fik)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *