Sementara itu, terduga pelaku yang berinisial Richard T ketika dimintai keterangan di Polres Merauke mengaku pembacokan itu dia lakukan sebenarnya ditujukan kepada bapanya. Perbuatan itu dilakukan dengan sadar bukan karena mabuk miras.
“Saya tidak sempat lihat kalau ada anak kecil di depan. Sasaran saya bapanya, karena bapanya pelekan (halangi) dia. Saya langsung lari, tidak ada barang-barang yang saya ambil. Waktu itu saya dan Herman berdiri di tengah jalan, maksud kita mau minta uang, tapi kita hantam saja,” tutur Richard.(hrs)