Setelahnya, pada tahun 1962, namanya kembali diubah menjadi Batalyon 315/Garuda Roi P dan masuk menjadi Brigade I Kodam VI/Siliwangi. Hanya saja selang beberapa hari, Batalyon 315/Garuda Roi P masuk secara organik ke dalam Brigade 12/Guntur.
Setahun kemudian pada tahun 1963, dipindahkan ke Brigif 15/Tirtayasa organik. Dan pada tahun 1970 dilantik menjadi Batalyon 315/Kujang.
Pada tahun 1975, kantor pusat dipindahkan dari Cipayung ke Gunung Batu di Kota Bogor. Akhirnya tahun 1985, setelah Brigif 15/Kujang II dilikuidasi, Yonif 315/Garuda menjadi Korem 061/Suryakancana organik sampai sekarang.
Jadi Tentara Setan TNI sebenarnya adalah Batalyon Infantri 315/Garuda. Salah satu kesatuan yang termasuk dalam kategori pasukan elite infanteri di TNI Angkatan Darat.
Saat ini sekitar 400 personel Pasukan Setan telah dikirim untuk mengamankan Papua dari separatis Teroris
Meski sudah beberapa kali berganti nama hingga akhirnya ditugaskan di Yonif 315/Garuda, keganasan Pasukan Setan masih terlihat jelas. Yonif 315/Garuda merupakan salah satu kesatuan TNI AD yang memiliki rekam jejak operasi perang yang sangat besar. Untuk itulah, ketika Batalyon Raider dibentuk pada 2018, banyak personel dari Yonif 315 / Garuda yang direkrut.(izzy/berbagai sumber)