Dari hasil survei tersebut, perempuan yang berhadapan dengan laki-laki bertubuh oke justru semakin sadar bahwa tubuh mereka sendiri memiliki banyak kekurangan.
Tidak Mengancam
Perasaan tidak percaya pada diri sendiri ini dapat dilihat pada paradigma lain yaitu menjadi ancaman bagi perempuan. Pasalnya, wanita menganggap pria berperut buncit tidak mengancam keberadaan tubuhnya.
Wajar saja, karena wanita sendiri memiliki tuntutan untuk memiliki tubuh yang langsing. Jadi, mereka akan merasa semakin terintimidasi jika memiliki pasangan pria yang atletis.
Merasa Nyaman dalam Hubungan
Dalam buku berjudul Not Tonight, dear, I Feel Fat, Michael Alvear mengatakan, 50 persen wanita enggan menjalin hubungan suami-istri karena merasa badannya gemuk, padahal sebenarnya sedang mood.
Bisa dikatakan wanita merasa lebih nyaman berurusan dengan pria yang memiliki perut buncit. Alasannya karena mereka merasa kurang bermacam-macam dan lebih percaya diri.
Tidak egois
Alasan selanjutnya mengapa sebagian wanita lebih memilih pria dengan perut buncit, adalah karena pria gemuk cenderung tidak egois.
Mereka lebih hangat dan pengertian jika dibandingkan dengan pria yang memiliki enam perut kotak. Memang semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan.
Pria besar tidak memiliki perut yang sempurna, tetapi mereka memiliki kepribadian yang lebih hangat. Sementara itu, pria berperut enam kotak akan menghabiskan lebih banyak waktu di gym daripada memperhatikan pasangannya.
Hasil survei ini tentu mengejutkan bagi sebagian orang, namun kenyataannya mereka mengatakan hal lain. Jadi, bagi pria yang mulai saat ini perut buncit sudah tidak perlu merasa minder lagi.
