BERITA UTAMAMIMIKA

Tiga Bulan Terakhir Wabah Malaria di Timika Meningkat Tajam, Simak Penyebabnya

cropped cnthijau.png
10
×

Tiga Bulan Terakhir Wabah Malaria di Timika Meningkat Tajam, Simak Penyebabnya

Share this article
Marselino Mameyao
Marselino Mameyao

Wabup JR mengajak semua komponen di daerah itu untuk bersama-sama memerangi kasus malaria yang hingga kini masih menjadi penyakit dominan yang dialami warga setempat.

“Semua yang terlibat dalam program Malaria Center harus pro aktif. Kita harus membagi tugas dan harus bersinergi untuk mengatasi kasus malaria di Mimika, kita memerlukan kerja sama,” kata Wabup JR.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Mantan Kepala Dishubkominfo Mimika itu menegaskan semua pihak bertanggung jawab untuk menurunkan dan melakukan eliminasi kasus malaria dari Mimika secepatnya.

“Untuk memberantas malaria bukan hanya urusan dinas kesehatan saja tetapi harus ada keterlibatan OPD lain seperti penanganan masalah kebersihan, sampah, selokan dan drainase yang tersumbat, itu bukan tugas Dinas Kesehatan, tapi dinas-dinas yang lain,” ujarnya.

Dikatakan Wabup JR, Kabupaten Mimika mencanangkan eliminasi dari kasus malaria pada 2026 atau empat tahun dari target nasional yaitu pada 2030.

Namun upaya ke arah itu masih jauh dari harapan lantaran Mimika kini menyumbang 30 persen dari kasus malaria di Indonesia dengan angka Annual Parasite Incidence (API) per tahun mencapai lebih dari 300 kasus.

“Masih tingginya angka kasus malaria di Mimika, salah satunya dipengaruhi oleh masih rendahnya tingkat kepatuhan untuk meminum obat secara teratur sesuai anjuran petugas medis, ” ujar  Wabup JR. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *