“Kami minta pimpinan daerah tegas dalam melakukan evaluasi total kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mimika. Kalau ada kebijakan-kebijakan yang keliru yang justru menimbulkan masalah, evaluasi dan perbaiki. Rangkul semua pemangku kepentingan untuk mencarikan formula yang tepat bagaimana menyelamatkan pendidikan generasi muda Mimika,” usul Leonardus.
Namun jika pimpinan daerah tidak berani melakukan evaluasi total terhadap kinerja pimpinan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mimika, Leonardus mempertanyakan hal itu.
“Ketika pimpinan daerah mengabaikan setiap permasalahan yang disampaikan oleh kepala distrik (camat) di bidang pendidikan di pesisir dan pedalaman ataupun berbagai laporan masyarakat maka tentu kami pertanyakan ada apa dibalik ini semua,” ujarnya.
Melalui momentum Hari Kebangkitan Nasional yang akan dirayakan 20 Mei mendatang, Leonardus berharap ada kesungguhan dan keseriusan dari Pemkab Mimika terutama dari Bupati Eltinus Omaleng untuk melakukan pembenahan total penyelenggaraan pendidikan di wilayah pedalaman Mimika yang rata-rata menampung dan mendidik anak-anak asli Papua dari Suku Amungme dan Kamoro.(ant)