BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Catatan Singkat Klemen Tinal, Sang Maestro Politik Papua yang Selalu Membumi

pngtree vector tick icon png image 1025736
40
×

Catatan Singkat Klemen Tinal, Sang Maestro Politik Papua yang Selalu Membumi

Share this article
Almarhum Klemen Tinal
Almarhum Klemen Tinal

Selain itu diera kepemimpinannya sebagai Bupati Mimika, KT juga mendorong peningkatan lapangan terbang di sejumlah distrik di pedalaman seperti Kokonao, Potowayburu, Jila termasuk Lapter Ugimba di Distrik Tembagapura yang berkolaborasi dengan PT Freeport Indonesia.

Jika kita mendengar lagu Eme Neme Yauware yang adalah Mars Kabupaten Mimika, itu adalah salah satu karya dimasa kepemimpinannya.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Almarhum juga dikenal sebagai Bupati Mimika yang mengedepankan pembangunan dari kampung ke kota yang saat dirinya menjabat mengalokasikan dana untuk setiap kampung.

Mungkin saja pemikiran almarhum tersebut diatas kemudian mendorong lahirnya Dana Desa atau Alokasi Dana Desa yang saat ini menjadi salahsatu andalan pemerintah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di kampung-kampung.

Disegi pendidikan, almarhum juga merupakan sosok dibalik lahirnya program pendidikan gratis untuk siswa SD hingga SMA di Kabupaten Mimika.

Komitmen almarhum dalam memajukan sumber daya manusia (SDM) di daerah ini dengan penerapan pendidikan gratis secara konsisten ditunjukan dalam dua periode kepemimpinannya.

Di bidang kesehatan, almarhum juga mendorong pengobatan gratis untuk masyarakat khususnya mereka yang kurang mampu.

Dalam memikirkan peningkatan ekonomi di Kabupaten Mimika, suami dari Stefa Sodora Dupuy SE ini juga menjadi otak pemindahan pusat ekonomi warga dari Pasar Swadaya Timika yang ada di Jalan Yos Sudarso ke Pasar Sentral Timika di Jalan Hasanuddin.

Ayah dari Lidia Natalia Tinal, Willian Tinal dan Daud Solomon Tinal ini juga menjadi pendorong perluasan akses di dalam Kota Timika dengan membuka Jalan Budi Utomo, Jalan Leo Mamiri, Jalan Hasanuddin, Jalan Petrosea, Jalan Tembus Hasanudin Kompleks Waker hingga Jalan Logpon Pomako.

Almarhum KT juga dikenal sebagai sosok yang mencintai Budaya Papua dan juga Budaya Nusantara serta salahsatu pemimpin di Papua yang memiliki jiwa nasionalis yang tinggi.

Kepedulian terhadap budaya Papua ini ditunjukan oleh Almarhum dengan mendukung penuh sang istri dalam mengembangkan Kain Batik Papua menjadi produk yang premium.

Seperti diketahui batik tangan Papua dengan brand atau merek Mamayo kini menjadi satu-satunya batik Papua yang berhasil menembus pasar luar negeri.

Tidak hanya itu, saat memimpin Kabupaten Mimika, almarhum juga peduli dengan pengenalan budaya Kamoro ke dunia luar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *