BERITA UTAMANASIONAL

Pengusaha Mimika Masuk 5 Kontraktor Besar Pemenang Proyek “Titipan” Gubernur Sulsel Non Aktif

cropped cnthijau.png
16
×

Pengusaha Mimika Masuk 5 Kontraktor Besar Pemenang Proyek “Titipan” Gubernur Sulsel Non Aktif

Share this article
Sari Pudjiastuti saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi
Sari Pudjiastuti saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi

Demikian juga, uang yang telah diterima oleh semua anggota Pokja. Di mana turut dikembalikan dan diserahkan ke KPK. “Semuanya kami sudah serahkan ke KPK,” akui Sari.

Nurdin Abdullah Disebut Minta Uang Rp 1 Miliar

Sari yang blak-blakan memberikan keterangan di dalam persidangan yang mendudukkan Agung Sucipto sebagai terdakwa, tak hanya membeberkan nama-nama sejumlah kontraktor ‘titipan’ Gubernur Sulsel non aktif Nurdin Abdullah dalam pelaksanaan proyek lain di lingkup Sulsel.

ads

Ia bahkan membeberkan adanya permintaan uang senilai Rp1 miliar kepada seorang kontraktor pemenang proyek.

“Saya sempat meminta uang Rp1 miliar ke kontraktor. Uang itu atas permintaan Nurdin Abdullah. Katanya, untuk biaya operasional,” beber Sari dalam persidangan.

Ia mengaku lupa persisnya tanggal kejadian tersebut. Namun, kata dia, saat itu ia pernah diminta ke rujab dan kemudian Nurdin Abdullah menyampaikan kepadanya butuh biaya operasional sebesar Rp1 miliar.

“Dia (Nurdin Abdullah) bertanya ke saya siapa kira-kira yang bisa membantu,” kata Sari.

“Saya menyampaikan tergantung bapak, siapa yang diperintahkan. Pak Nurdin tanya gimana dengan H. Momo,” lanjut Sari.

Sari kemudian menghubungi H. Momo dan menyampaikan maksud dari Nurdin Abdullah tadi. H. Momo menyetujuinya dan menentukan waktu pengambilan uang yang diminta tersebut.

Selanjutnya, kata Sari, H. Momo mengantarkan uang kepadanya melalui orang kepercayaannya yang bernama H. Boy. Saat itu ia bertemu dengan H. Boy di sebuah penginapan tepatnya di samping RS. Awal Bros Makassar.

“Waktu itu saya belum bisa terima karena Pak Nurdin tidak ada di Makassar. Setelah di Makassar, baru saya mengambil uangnya dan menitipnya di rumah keponakan,” jelas Sari.

Uang sebesar Rp1 miliar itu ditaruh di dalam kardus dan kemudian Sari memindahkannya ke dalam koper. Esoknya uang itu diserahkan ke ajudan Nurdin Abdullah bernama Salman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *