“Perempuan Papua juga harus bangkit maju, harus bisa menjadi seorang pemimpin, harus ditumbuhkan sumber daya manusianya, paling tidak dia bisa memimpin rumah tangganya” ujar Hasni.
Selain dapat memimpin keluarga, juga diharapkan dapat berdampak kepada perempuan-perempuan lain di tanah Papua dan mampu memberikan perubahan besar bagi sekitar dan juga kemajuan daerah terutama dalam sumber daya manusia perempuan Papua.
“Kami harap pulang dari sini nantinya dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat sekitar dan perempuan lainnya dan dapat menjadikan perubahan yang lebih baik dari sebelumnya,” terangnya.
Kegiatan yang memberikan dukungan terhadap kemajuan daerah yang dipimpin perempuan-perempuan tangguh Papua memberikan nilai positif tersendiri. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari terhitung sejak tanggal 2 hingga 4 Juni 2021.(feb)