“Karena yang aktif bekerja untuk menangani sampah yang tersebar di 9 RT dan 6 ribu lebih warga Otomona adalah tenaga honorer. Kalau ada PNS yang menggantikan tenaga honorer yang ada disini, saya siap berhentikan semua honorer,” jelasnya.
Tarik Retribusi Sampah
Dalam kesempatan itu Rafael mengungkakan, pihaknya saat ini sudah menarik retribusi sampah kepada rumah tangga, tempat usaha maupun perusahaan yang ada di Kelurahan Otomona.
“Besaran retribusi sudah ditetapkan pihak kelurahan. Penarikan retribusi secara rutin dilakukan setiap awal bulan,” ujarnya.
Retribusi sampah saat ini lanjutnya,mencapai 21 juta rupiah perbulan.
“Setiap bulan ada penarikan iuran warga, jadi mulai awal bulan sudah dilakukan penarikan rutin. Semua untuk kebutuhan bersama terutama untuk menggaji honorer ini, saya sangat-sangat berterima kasih kepada mereka (honorer) tanpa dia program ini tidak akan berjalan hingga saat sekarang” tutupnya. (feb)