Wabup JR menegaskan, anak adalah harapan masa depan daerah dan bangsa ini.
“Jika dari kecil anak selalu tertimpa masalah maka masa depannya akan suram. Sehingga sekarang Pemkab akan memberi perhatian khusus soal anak dan jika ada kasus yang menimpa mereka harus ditangani sampai tuntas supaya ada efek jera bagi pelaku,” tukasnya.
Sedangkan Kepala Dinas DP3AP2KB Kabupaten Mimika, Maria Rettob mengakui kasus yang menimpa ibu dan anak cukup tinggi.
Yang terakhir kasus yang menimpa anak dalam jumlah banyak di Yayasan Taruna Papua yang diharapkan pelaku dihukum setimpal.
“Dengan adanya kasus-kasus semacam ini maka DP3AP2KB menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya lembaga penyedia penanganan kekerasan perempuan dan anak korban kekerasan,” katanya.(mar)