Prediksi susunan sebelas pemain pertama
Portugal: Rui Patricio; Nelson Semedo, Ruben Dias, Pepe, Raphael Guerreiro; Danilo Pererira, William Carvalho; Diogo Jota, Bruno Fernandes, Bernardo Silva; Cristiano Ronaldo
Jerman: Manuel Neuer; Matthias Ginter, Mats Hummels, Antonio Rudiger; Joshua Kimmich, Ilkay Gundogan, Toni Kroos, Robin Gosens; Leroy Sane, Thomas Mueller; Serge Gnabry
Skenario pertandingan
Laga melawan Prancis mengekspos kelemahan-kelemahan Jerman, terutama tiadanya pencipta gol mumpuni. Serge Gnabry yang dipercaya memimpin barisan serang, tak bisa apa-apa saat melawan Prancis itu.
Kemitraannya dengan Thomas Muller dan Kai Havertz malah membuat Jerman kalah kelas dari tim serang Prancis yang efisien. Gnabry dan Havertz mungkin termasuk yang harus dirotasi Joachim Loew.
Jika ini yang terjadi, maka Leroy Sane bisa menjadi starter, bahkan lebih revolusioner lagi dipasangkan dengan Kevin Volland.
Yang juga titik lemah Jerman adalah bek kanannya. Joshua Kimmich sering bergerak ke tengah, dan itu tidak efektif. Sayang, cedera pada Lukas Klostermann membuat Kimmich tak ada lawan dalam posisi itu.
Di lapangan tengah, Loew bisa mencoba Leon Goretzka tapi memainkan penuh dia berisiko mengingat masih dalam pemulihan dari cedera. Jadi, amanlah Ilkay Gundogan dan Toni Kroos sebagai starter.
Jika Kimmich masih tergoda beroperasi ke tengah. Loew terpaksa memasang Matthias Ginter dalam peran lebih melebar. Tak masalah karena bek ini terbiasa mengisi posisi ini bersama Borussia Moenchgladbach.
Tetapi itu membuat Robin Gosens menjadi lebih ke dalam seolah bek tengah ketiga melapis duo bek tengah Mats Hummels dan Antonio Rudiger yang memproteksi kiper Manuel Neuer.
Sementara itu, pelatih Portugal Fernando Santos sudah pasti mempelajari kekalahan Jerman dari Prancis.
Dia tahu bek-bek Jerman sulit mengimbangi kecepatan Kylian Mbappe. Santos punya pemain seperti Mbappe, dan Rafa Silva orangnya. Silva agak digeser ke kanan yang selama ini ditempati Bernardo Silva.