“Di Timika kami tinggal di rumah- rumah keluarga dan untuk makan minum kami harus mencari,” ujarnya.
Untuk itu Awen meminta Bupati Puncak, Wakil Bupati, Sekda dan kepala OPD agar datang bertemu dan melihat kondisi warganya yang ada di Timika.
Saat ini memang situasi dan kemanan Kabupaten Puncak masih bergejolak, dan peran Pemkab untuk memfasilitasi pertemuan dan pendekatan ke dua belah pihak demi menghentikan konflik bersenjata sangat dibutuhkan.
“Saya berharap bupati datang lihat rakyatnya yang saat ini membutuhkan pertolongan dan bantuan. Mereka hidup susah di pengungsian dan hanya pemerintah yang bisa bantu mereka,” kata dia.
Soal jumlah warga yang mengungsi, demikian Awen, berdasarkan hasil pendataan tim peduli kemanusiaan untuk Puncak sebanyak 1000 lebih.
Jumlah yang banyak ini diharapkan tidak jadi beban keluarganya di Timika tapi harus ada solusi dari Pemkab Puncak.
Salah satunya dengan cara menyelesaikan kekerasan bersenjata sehingga warga bisa kembali ke kampung halaman mereka dengan aman dan damai.(mar)