BERITA UTAMAPAPUA

Deteksi Dini Penyakit Kronis Berbahaya, Kini Bisa Lewat Aplikasi Mobile JKN di Android

cropped cnthijau.png
19
×

Deteksi Dini Penyakit Kronis Berbahaya, Kini Bisa Lewat Aplikasi Mobile JKN di Android

Share this article
Pemaparan Materi Mobile JKN oleh Itar Prihartono
Pemaparan Materi Mobile JKN oleh Itar Prihartono


Apabila semua pertanyaan tersebut telah dijawab, maka peserta akan memperoleh hasil skrining lewat kesehatan pada saat itu pula. Jika peserta memiliki risiko rendah, maka mereka akan disarankan untuk menjaga pola hidup sehat dan melakukan latihan fisik rutin minimal 30 menit setiap hari.


Namun apabila dari hasil skrining, peserta terdeteksi memiliki potensi sedang atau tinggi diabetes melitus, maka peserta akan memperoleh nomor legislasi atau nomor skrining sekunder dan akan di Arahkan untuk mengunjungi FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) tempatnya terdaftar.

Klik iklan untuk info lebih lanjut


“Jadi dengan bantuan teman-teman media kita share lagi ke masyarakat biar lebih paham. Seperti yang sudah dijelaskan, rata-rata sakit berat yang diderita peserta polanya bukan dari yang lain-lain, tapi dari pola makan. Kembali ke diri kita sendiri, apakah bisa mengatur pola makan atau tidak? Pola makan yang sehat itu bagaimana, tinggal kita mengaturnya dengan baik. Kalau kita mengatur pola makan dengan baik maka raga yang sehat akan hadir di depan kita,” jelasnya.


Disinggung terkait tingkat keakuratan skrining dalam aplikasi Mobile JKN, menurut Itar, tergantung pada kejujuran peserta dalam menjawab pertanyaan yang tertera atau diajukan dalam aplikasi screening tersebut. “Kalau kita menjawab sembarang saja, pasti hasil yang kita peroleh tidak maksimal.

Untuk maksimalnya tergantung masing-masing individu. Makanya rutin setiap tahun BPJS Kesehatan selalu mengingatkan melalui media massa tentang manfaat aplikasi Mobile JKN, yang menyiapkan skrining kesehatan,” tandasnya. (hrs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *