“Meski di tengah situasi pandemi dan angka Covid-19 yang cukup meningkat, tapi puji Tuhan, Dia memberikan kemurahan kepada kita sehingga turnamen ini bisa selesai dan melahirkan juara-juara serta bibit-bibit pemain Voli untuk masa depan Kabupaten Merauke,” kata Wakapolres sebelum menyerahkan trofi kejuaraan.
Wakapolres memberikan proficiatnya kepada para tim yang berhasil meraih juara dan juga dukungan motivasi kepada tim-tim yang belum meraih juara untuk terus berlatih dan mengembangkan prestasinya di turnamen berikutnya.
“Saya ucapkan selamat kepada tim-tim yang meraih juara. Bagi yang belum juara, tentu saja momen ini dijadikan motivasi. Turnamen ini tidak akan berhenti di sini dan pasti terus berlanjut kedepannya. Semangat olahraga harus tetap membara dalam diri kita,” pesan Wakapolres.
Sementara itu, Pelatih Tim Voli Rajawali Lanud JA Dimara, Deni Zulkarnaen mengatakan, keberhasilan Tim Rajawali dalam mengawinkan trofi gelar juara baik putera dan puteri dalam turnamen ini merupakan hasil dari kerja keras dan keuletan dari para atlet besutannya dalam berlatih.
“Puji syukur kepada Tuhan atas keberhasilan ini. Dan ini adalah buah dari kerja keras kami, selama ini kami tetap tekun berlatih untuk menunjukkan kualitas dan prestasi. Kami berterima kasih kepada Kapolres Merauke beserta seluruh jajarannya, panitia, wasit dan ofisial yang menyelenggarakan turnamen ini. Dengan kegiatan ini, kita sudah bisa melihat bakat dan prestasi dari generasi muda dan atlet voli kita kedepan di ajang ini.
“Harapan kami, turnamen ini akan terus berlanjut untuk kita menggali bibit-bibit atlet di bumi Anim Ha ini. Yang jelas, kami tetap konsisten dengan latihan kami untuk mempertahankan gelar ini kedepannya, karena usaha mempertahankan gelar juara itu lebih berat dari merebut,” pungkasnya. (hrs).
