Dia menambahkan berkenaan dengan dugaan adanya maladministrasi penunjukan Plh Gubernur Papua oleh Dirjen Otda atas nama Mendagri, Gubernur Papua Lukas Enembe telah merespon cepat secara prosedural dengan menyampaikan laporan tertulis secara langsung kepada Presiden RI.
“Gubernur Papua meyakini Presiden Joko Widodo dikenal sebagai sosok yang memahami suara hati masyarakat Papua, dengan kearifan yang dimiliki tentu diharapkan agar dapat bijak memutuskan sesuatu yang sesuai dengan harapan dan keinginan rakyat Papua,” ujarnya lagi.
Sementara itu, sebelumnya Kementerian Dalam Negeri menunjuk Sekda Papua Dance Yulian Flassy sebagi Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua guna menjaga kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Hal ini mengingat Gubernur Papua Lukas Enembe tengah melaksanakan pengobatan di Singapura karena sakit. Sedangkan pada 21 Mei 2021 lalu, Wakil Gubernur Klemen Tinal meninggal dunia. (ant)