Selanjutnya cluster Kabupaten Jayapura (gantole, paralayang, loncat indah, renang, renang artistik, polo air, hoki outdoor-indoor, baseball dan sotfball, senam aerobik, senam artistik, senam ritmik, muaythai, senam kolam, kempo, rugby 7’S, menembak, criket, sepak bola, dan panahan,” sebutnya.
Wakil Ketua Harian Sub PB PON XX Merauke, Antonius Kaize mengapresiasi dan menerima pergeseran anggaran Rp 60 miliar tersebut yang bersumber dari anggaran APBD Papua sembari menunggu anggaran konsumsi, akomodasi, transportasi dan Sumber Daya Manusia (SDM), untuk menyelenggarakan PON XX Papua 2021, yang dijadwalkan pada 2-15 Oktober 2021.
“Anggaran Rp 60 miliar ini dapat memenuhi kebutuhan PON XX,” tukasnya seraya menambahkan kebutuhan anggaran itu tentatif. “Tapi kita sudah dapat angkanya. Jadi tak peduli perdebatkan usulan-usulan sebelumnya,” timpalnya.
Anton Kaize menambahkan, pada prinsipnya kluster Merauke sudah siap menyelenggarakan PON XX, melalui dukungan pemerintah, masyarakat dan TNI/Polri. (hrs)