BERITA UTAMANASIONALOLAHRAGA

Inggris Vs Jerman, Pertarungan Dua Rival Abadi, Mana yang Berpeluang? Baca Catatan Ini

cropped cnthijau.png
24
×

Inggris Vs Jerman, Pertarungan Dua Rival Abadi, Mana yang Berpeluang? Baca Catatan Ini

Share this article
Inggris Vs Jerman, Pertarungan Dua Rival Abadi, Mana yang Berpeluang? Baca Catatan Ini
Inggris Vs Jerman, Pertarungan Dua Rival Abadi, Mana yang Berpeluang? Baca Catatan Ini

Seperti Phillips, bek sayap Jerman Robin Gosens juga belum lahir pada 1996. Tapi Gosens punya pendapat lain. “Mengingat kepada itu membuat Anda punya perasan bagus dan kami ingin mengulanginya.”

Dalam soal mengulangi memori bagus, Thomas Mueller mungkin yang paling ngebet, karena Mueller mencetak dua gol ke gawang Inggris dalam semifinal Piala Dunia 2014 saat Jerman menang 4-1.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Tetapi pemain yang memperkuat lagi Jerman dalam Euro 2020 ini malah enggan terbawa suasana nostalgia. “Itu tak ada hubungannya dengan pertandingan Selasa ini,” tandas Mueller.

Mueller tak mau terikat oleh romantisme masa lalu, apalagi skuad Jerman pada Euro 2020 ini berhubungan dekat sekali dengan Inggris karena enam pemain mereka adalah pemain Liga Inggris juga, termasuk duo Chelsea, Kai Havertz dan Timo Werner. Bahkan pemain remaja Jamal Musiala pernah membela tim junior Inggris.

Sebaliknya di Inggris ada Jadon Sancho yang bermain untuk Borussia Dortmund yang berharap dimainkan oleh Southgate setelah hanya menjadi pemain pengganti saat melawan Ceko.

“Saya akan perlihatkan kepada semua orang apa yang saya bisa. Saya mengenal banyak pemain Jerman. Saya menghadapi mereka setiap pekan,” kata Sancho.

Prediksi sebelas pemain pertama:

Inggris (4-2-3-1): Jordan Pickford; Kyle Walker, John Stones, Harry Maguire, Luke Shaw; Declan Rice, Kalvin Phillips; Bukayo Saka, Mason Mount, Raheem Sterling; Harry Kane

Belanda (3-4-3): Manuel Neuer; Matthias Ginter, Mats Hummels, Antonio Rudiger; Joshua Kimmich, Ilkay Gundogan, Toni Kroos, Robin Gosens; Kai Havertz, Thomas Muller, Serge Gnabry

Skenario pertandingan

Pasukan Gareth Southgate dalam keadaan bugar sehingga siap diturunkan melawan musuh bebuyutan Jerman nanti, termasuk Mason Mount dan Ben Chilwell yang absen pada pertandingan terakhir fase grup.

Mount bisa masuk lagi sebelas pemain pertama menggantikan Jack Grealish dengan peran nomor 10. Gelandang muda ini akan mendampingi kapten Harry Kane yang memimpin lini serang melawan Jerman yang berusaha keras membalikkan peruntungan setelah melewati fase grup yang berdarah-darah.

Raheem Sterling yang sudah menciptakan dua gol untuk Three Lions dipastikan menjadi pilihan otomatis di sayap kiri serangan, sedangkan di sayap kanan Bukayo Saka siap mengulangi permainan cemerlangnya sewaktu melawan Ceko.

Poros ganda Declan Rice dan Kalvin Phillips tak tergantikan sekalipun Jordan Henderson siap diturunkan sejak awal guna menghalau Jerman merajalela di lapangan tengah. Phillips menjadi cadas di tengah lapangan yang aktif mendukung serangan, sebaliknya Rice lebih menjorok ke belakang guna melapis pertahanan saat Jerman melancarkan agresi.

Namun di lini belakang, menyusul kembalinya Harry Maguire ke dalam skuad, maka formasi empat bek untuk kedua kali tidak mengikutsertakan Tyrone Mings. Maguire dan John Stones kembali bermitra di jantung pertahanan untuk diapit oleh dua bek sayap, Luke Shaw di kiri dan Kyle Walker di kanan. Mereka berempat memproteksi Jordan Pickford di depan mistar gawang.

Laga ini bakal sengit karena Jerman juga siap 100 persen menghadapinya. Namun manajer Joachim Loew dipaksa berpikir keras untuk memastikan Matthias Ginter, Ilkay Gundogan, Joshua Kimmich, Kai Havertz, dan Leroy Sane hati-hati agar tidak menerima kartu kuning karena sudah mendapatkannya pada laga sebelumnya sehingga terancam absen pada laga berikutnya jika mendapat lagi kartu kuning.

Kecuali Sane, pilihan-pilihan reguler lainnya akan kembali bermain sejak menit pertama, termasuk kapten Manuel Neuer yang menjaga gawang Jerman dalam formasi 3-4-3.

Ginter akan melindungi Neuer bersama dua bek tengah lainnya Mats Hummels dan Antonio Rudiger. Di tengah, Toni Kroos akan memastikan Jerman mendikte area ini bersama Ilkay Gundogan. Kroos lebih ofensif, sedangkan Gundogan lebih ke dalam melapis pertahanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *